1. Penyakit menular (Communicable
diseases) : adalah penyakit infeksi yang dapat dari orang atau hewan sakit,
dari rervior ataupun dari benda-benda yang mengandung bibit penyakit lainnya
ke manusia yang sehat.
1. Penyakit infeksi : adalah penyakit
yang disebabkan oleh sudatu bibit penyakit sperti : Bakteri, virus, jamur,
cacing dan lain-lainnya.
1. Infeksi : adalah masuknya
disertai pertumbuhan dan perkembang biakan sesuatu bibit pentakit didalam tubuh
manusia atau hewan sehingga timbul gejala-gejala penyakit.
1. Isolasi : adalah pemisahan
penderita penyakit infeksi dari orang-orang sehat di sekitarnya untuk
menghindari terjdinya penularan.
1. Karantina : adalah pembatasan kebebasan
seseorang yang diduga telah tertular sesuatu penyakit karanthina, selama masa
inkubasi penyakit karantina yang diduga. Bilaselma dalam pengawasan ini ia
benar-benar menderita penyakit karantina yang diduga, ia kemudian akan
diisolasikan. Bilasetelah lewat masa inkubasi, ia tetap sehat akan
dibebaskan kembali.
1. Tindakan karantina : adalah
tindakan-tindakan yang dilakukan untuk menolak masuknya dan mencegah keluarnya
penyakit-penyakit kearantina melalui alat-alat hubungan lalu lintas seperti :
kapal laut, peasawat udara.
1. Masa
Inkubasi ( masa tunas) : adalah waktu antara masuknya suatu bibit
penyakit kedalam tubuh sampai yimbulnya gejala-gejala penyakit.
1. Hospes (Host :
Tuan Rumah) : adalah manusia atau hewan yang ditumpangi sesuatu parasit.
1. Parasit : adalah
oerganisme (mahkluk hidup) yang hidupnya menumpang
pada mahkluk hidup lain dan merugikan mahluk hidup yang ditumpanginnya.
1. Carrier (Pembawa) : adalah oarang
yang membawa suatu bibit penyakit, tapi ia sendiri tidak menunjukan gejal-gejal
sakit.
1. Reservoir : adalah
manusia, hewan atau benda-benda yang merupakan tempat berkembang biaknya
bibit penyakit sehingga merupakan sumber penularan.
1. Vektor (Transmitter) : adalah hewan
yang merupakan pemindahan bibit penyakit sehingga terjadi penularan.
1. Epidemi (Wabah) : adalah
penyebaran suatu penyakit
secara cepat sehingga dalam waktu yang bersamaan atau secara bergiliran banyak
orang menderita penyakit yang sama.
1. Endemi : adalah
berkecamuknya sesuatu penyakitr infeksi yang terus menerus terdapat di suatu
daerah mengenai segolongan penduduk.
1. Epizootie : adalah epidemi
pada binatang.
1. Virulensi : adalah ukuran
keganasan suatu bibit penyakit untuk menimbulkanpenyakit.
1. EFEK SAMPING (Side Effect)
: Daya kerja atau efek obat (atau
vaksin) yang tidak diharapkan. Istilah ini biasanya berhubungan dengan dampak
buruk seperti sakit kepala, ruam, atau kerusakan hati.
1. ELEKTROLIT (Electrolyte)
: Zat mineral yang sangat penting untuk fungsi tubuh normal. Elektrolit sering
hilang waktu muntah-muntah
atau diare.
1. ELISA (Enzyme-Linked
Immunosorbent Assay) : Tes laboratorium yang sangat peka untuk
menentukan ada/tiadanya antibodi terhadap HIV dalam darah atau cairan tubuh
lain.
1. EMBOLI (Embolism)
: Penyumbatan pembuluh darah oleh benda asing (mis. bekuan darah, udara).
1. EPIDEMIOLOGI (Epidemiology)
: Ilmu yang mempelajari epidemi.
1. EPITEL (Epithelium)
: Lapisan (termasuk kulit) yang melindungi organ tubuh luar dan dalam, termasuk
pembuluh darah.
1. ETIOLOGI (Etiology)
: Ilmu tentang penyebab penyakit.
1. FARMAKOKINETIK (Pharmacokinetik)
: Ilmu yang mempelajari bagaimana obat diserap dan disebarkan di seluruh tubuh
1. FARMAKOLOGI (Pharmacology)
: Ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang obat, terutama dampaknya pada
tubuh.
1. FIBROSIS : Kerusakan hati
ditandai oleh jaringan hati berserat. Lihat Sirosis.
1. FORMULASI (Formulation)
: Bentuk fisik obat, mis. tablet, kapsul, sirop, krim, suntikan.
1. GEJALA (Symptom) :
Keadaan atau keluhan yang menyertai infeksi atau penyakit.
1. GENERALISATA (Generalized)
: Penyebaran sangat luas.
1. GENERIK (Generic) :
Obat yang mempunyai kandungan aktif yang sama dengan obat merek dalam hal
takaran, keamanan, kekuatan, bagaimana dipakai, mutu, kinerja dan penggunaan.
1. GENOTIPE (Genotype)
: Ciri-ciri fisik yang tidak tampak dari luar, khususnya yang bersangkutan
dengan susunan genetika, sebagai akibat evolusi biologi pada organisme. Cara
melaksanakan tes resistansi, dengan melihat kode genetik virus untuk menentukan
apakah ada mutasi yang diketahui menimbulkan resistansi.
1. HEMATOLOGI (Hematology)
: Ilmu yang mempelajari hal darah.
1. HEMOGLOBIN (HB) : Protein dalam
sel darah merah yang membawa oksigen ke sel di seluruh tubuh.
1. HEPATITIS : Radang hati
akibat virus atau alasan lain.
1. HIPOGLISEMIA (Hypoglycemia)
: Tingkat gula yang rendah di dalam darah.
1. HIPOKSEMIA (Hypoxemia)
: Tingkat oksigen dalam darah yang rendah.
1. HISTOLOGIS (Histological)
: Berhubungan dengan jaringan tubuh. Terkait HCV, perbaikan histologis berarti
perbaikan pada jaringan hati, dengan penurunan pada radang atau fibrosis dalam
perbandingan dengan biopsi sebelumnya.
1. INSOMNIA :
Kelainan/kesulitan tudur.
1. INTERAKSI (Interaction)
: Dampak yang dapat terjadi bila satu obat dipakai bersamaan dengan obat lain
atau dengan makanan tertentu, atau dengan jamu/suplemen/narkoba.
1. JARINGAN (Tissue) :
Satu kumpulan sel yang sejenis yang bertindak bersama-sama untuk mengerjakan
fungsi tertentu. Ada empat jaringan dasar di dalam tubuh, yakni epitelium,
sendi penyambung, otot dan saraf.
1. KANDIDA (Candida):
Jamur yang menyerupai ragi dapat menyebabkan infeksi pada manusia.
1. KANDIDIASIS (Candidiasis)
: Infeksi akibat jamur dari keluarga Kandida, umumnya Candida albicans.
Amara
: Menambah nafsu makan· Anhidrotika
: Mengurangi keluarnya keringat· Stomakika
: Memacu enzim-enzim pencernaan· Analgetika
: Mengurangi rasa nyeri· Antelmintika : Membasmi cacing
dalam tubuh manusia· Antifungi
: Membasmi jamur· Antihipertensi : Menurunkan tekanan darah· Antipiretika :
Menurunkan suhu badan· Antiemetika :
Mencegah/Menghilangkan mual/muntah· Antidiare
: Menghentikan buang air besar / diare· Antineuralgia : Menghilangkan rasa sakit
/ nyeri di kepala· Antireumatika : Menghilangkan rasa sakit pada
encok / rematik· Antispasmodika
: Pereda keadaan kejang pada tubuh· Antiseptika
: Membasmi kuman· Antidotum
: Penawar racun· Antitusif
: Pereda batuk· Ekspektoransia : Mengurangi batuk berdahak· Antidiabetika : Untuk mengobati
kencing manis· Antihemoroida : Untuk mengobati wasir· Antiiritansia :
Mencegah perangsangan pada kulit dan selaput lendir· Adstringensia : Menciutkan selaput
lendir / pori· Cardiaka
:
Untuk jantung· Cardiotonika : Untuk
penguat kerja jantung· Cholagoga
: Membantu fungsi dari empedu· Dismenorrhoe : Untuk mengobati nyeri haid· Diaforetika
: Memperbanyak keluarnya keringat· Digestiva
: Merangsang pencernaan makanan· Diuretika
: Melancarkan keluarnya air seni· Dilatator
: Melebarkan pembuluh darah· Emenagoga :
Memperbanyak keluarnya haid· Emetika
: Menyebabkan muntah· Gonorrhoe
: Kencing nanah· Hair tonic
: Menguatkan /
menyuburkan rambut· Holitosis
: Menyegarkan nafas· Hemostatika :
Menghentikan pendarahan· Insektisida
: Membasmi serangga· Konstipasi
: Sembelit / susah buang air besar· Karminativa :
Mengeluarkan angin dari dalam tubuh pada masuk angin· Laktagoga
: Memperlancar air susu ibu· Laktifuga
: Menghentikan / mengurangi air susu ibu· Litotripika
: Menghancurkan batu pada kandung kemih· Laksativa
: Memperlancar buang air besar / pencahar· Skorbut
: Sariawan / gusi berdarah karena kurang vit c· Vasodilatansia : Memperlebar pembuluh darah· Nephrolithiasis
: Penyakit kencing batu· Urolithiasis
: Adanya batu pada saluran air kemih· Parkinson
: Penyakit dengan cirri adanya tremor (gemetar) tangan serta kaki
gemetaran pada waktu diam.· Parasimpatolitik: Pelawan efek perangsang saraf
simpatolitik· Pertusis
: Batuk rejan / batuk 100 hari· Roboransia
: Obat kuat· Tonikum
: Obat
kuat· Skabisida
: Obat kudis· Sedativa
: Obat penenang· Hipotiroidisme : Kekurangan aktivitas dari kelenjar
gondok· Trikhomoniasis : Penyakit kulit yang disebabkan oleh
jamur yang hidup diatas kulit· Aprodisiaka
: Obat penguat syahwat· Neuropsikhiatrik: Gangguan syaraf kejiwaan· Emoliensia
: Menghaluskan / melemaskan jaringan kulit
- Posisi anatomi
(berdiri): Pada posisi ini tubuh lurus dalam posisi berdiri dengan mata
juga memandang lurus. Telapak tangan menggantung pada sisi-sisi tubuh
dan menghadap ke depan. Telapak kaki juga menunjuk ke depan dan tungkai
kaki lurus sempurna. Posisi anatomi sangat penting karena
hubungan semua struktur digambarkan dengan asumsi berada pada posisi
anatomi.
- Posisi supine
(terlentang): Pada posisi ini tubuh berbaring dengan wajah menghadap ke
atas. Semua posisi lainnya mirip dengan posisi anatomi dengan
perbedaan hanya berada di bidang horisontal daripada bidang vertikal.
- Posisi prone
(tengkurap): Pada posisi ini, punggung menghadap ke atas. Tubuh
terletak pada bidang horisontal dengan wajah menghadap ke bawah.
- Posisi litotomi:
Pada posisi ini tubuh berbaring terlentang, paha diangkat vertikal dan
betis lurus horizontal. Tangan biasanya dibentangkan seperti sayap. Kaki
diikat dalam posisinya untuk mendukung lutut dan pinggul yang tertekuk.
Ini adalah posisi pada banyak prosedur kebidanan.
Bidang Tubuh:
- Bidang
frontal/koronal: bidang vertikal yang tegak lurus dengan bidang median.
Bidang ini terbentuk dari garis yang menghubungkan satu telinga ke telinga
yang lain dari atas kepala dan kemudian membagi seluruh tubuh di sepanjang
garis itu.
- Bidang median/mid-sagital:
bidang yang membagi tubuh menjadi bagian yang sama kanan dan kiri.
- Bid$ang
sagital/paramedian: bidang yang sejajar dengan bidang median, tetapi
membagi tubuh menjadi bagian kanan dan kiri yang tidak sama.
- Bidang
transversal: bidang horisontal tubuh, tegak lurus dengan bidang frontal
dan median.
- Bidang obliqua:
bidang selain yang dijelaskan di atas.
Hubungan:
- Anterior berarti
ke arah depan.
- Posterior berarti
menuju belakang.
- Superior berarti
ke arah kepala.
- Inferior berarti
menuju kaki.
- Medial/medialis
berarti menuju bidang median (medekati bagian tengah tubuh).
- Lateral/lateralis
berarti menjauh dari bidang median (menjauh dari tengah tubuh).
Anggota Badan:
- Proksimal berarti
dekat badan
- Distal berarti
jauh dari badan
-
Preaksial menunjukkan sisi radial atau tibial pada anggota
badan.
- Postaksial
menunjukkan sisi ulna atau fibular pada anggota badan.
- Fleksor berarti
permukaan anterior anggota badan atas dan permukaan posterior anggota
badan bawah.
- Ekstensor berarti
permukaan posterior anggota badan atas dan permukaan anterior anggota
badan bawah.
Bagian Otot:
- Origio (origin):
ujung otot yang relatif tetap dari selama gerakan alami.
- Insersio (insertion):
ujung otot yang relatif mobil selama gerakan alami.
- Belly: bagian tengah berdaging dari
otot, yang bersifat insersio.
- Tendon: bagian
berserat dan non-kontraksi dari otot, yang bersifat origio.
- Aponeurosis:
tendon rata yang timbul dari jaringan ikat di sekitar otot.
Gerakan:
- Fleksi: gerakan
yang membentuk atau mengurangi sudut sendi.
- Ekstensi: gerakan
yang memperlebar sudut sendi.
- Aduksi: gerakan
menuju batang tubuh
- Abduksi: gerakan
menjauh dari batang tubuh
- Rotasi: memutar
pada sumbu panjang tubuh
- Rotasi medial:
rotasi ke sisi medial tubuh
- Rotasi lateral:
rotasi ke sisi lateral tubuh
- Sirkumdiksi:
kombinasi fleksi-abduksi-ekstensi-aduksi
- Pronasi: gerakan
lengan bawah di mana telapak tangan menghadap belakang.
- Supinasi: gerakan
lengan bawah d imana telapak tangan menghadap depan
- Protaksi: gerakan
menuju ke depan
- Retraksi: gerakan
menarik ke belakang
- Radial: gerakan ke
arah os radius
- Ulnar: gerakan ke
arah os ulna
- Tibial: gerakan ke
arah os tibia
- Femoral: gerakan
ke arah os femoris
- Frontal: gerakan
ke arah os frontale
- Oksipital: gerakan
ke arah os oksipitale, dll.
Bagian Struktur
- Kaput: kepala
- Korpus: badan
- Kauda: ekor
- Kolumna: leher
- Pedunkula:
tangkai
Bentuk Struktur
- Fasia, fasialis:
permukaan, muka
- Fovea: lekukan
dangkal, lesung
- Fascia: lembaran
- Foramen: lubang
- Sulkus: lekukan
- Kanalis: saluran,
pipa
- Kavum, kaverna:
rongga besar
- Kavernosus:
berongga-rongga
- Kondilus: benjolan
- Spina: berduri,
berujung tajam
- Krista: berbentuk
seperti sisir
- Sinus: rongga
kecil
- Prosesus: seperti
ujung pedang
- Fisura: robekan,
celah
- Insisura: irisan
Warna Struktur
- Alba: putih
- Nigra: hitam,
gelap
- Rubra: merah
- Grisea: abu-abu
- Lutea, flava:
kuning
- Kloros: hijau
Aerobik adalah olahraga yang dilakukan secara terus-menerus dimana kebutuhan
oksigen masih dapat dipenuhi tubuh.
Akomodasi adalah kemampuan lensa mata untuk menebal dan menipis.
Alveolus (tunggal, jamak alveoli) adalh kantung-kantung sangat kecil dan
berdinding sangat tipis yang terdapat pada paru-paru dan berfungsi untuk
pertukaran gas pernafasan.
Anaerabik adalah olahraga dimana kebutuhan oksigen tidak dapat dipenuhi
seluruhnya oleh tubuh. Misalnya : Angkat besi, lari sprint 100 M, tenis
lapangan, bulu tangkis.
Bakal vitamin D (provitamin D) adalah zat-zat gizi yang terdapat pada sayur-sayuran,
buah-buahan, telur, dan hati yang akan diubah oleh sinar matahari menjadi
vitamin D.
Body mass indexes (BMI hiperkolesterolemia (kolesterol dalam darah
melebihi 250 mg/dL) neurotransmiters) seperti norepinephrine (NE) dan serotonin
(5-HT) terlibat dalam depresi dan schizophrenia.
Bugar adalah kemampuan tubuh untuk melakukan kegiatan sehari-hari tanpa
menimbulkan kelelahan fisik dan mental yang berlebihan.
Cairan sendi (sinovial) adalah cairan agak kental dan bening yang
terdapat dalam sendi gerak dan berperan sebagai pelumas sendi.
Chyme atau kim adalah makanan setelah melewati lambung menjadi bentuk bubur
makanan.
Daya tahan jantung paru adalah kemampuan jantung, paru dan pembuluh
darah untuk berfungsi secara optimal pada waktu kerja dalam mengambil O2 secara
maksimal (VO2 maks) dan menyalurkannya keseluruh tubuh terutama jaringan aktif
sehingga dapat digunakan untuk proses metabolisme tubuh.
Daya tahan otot merupakan kemampuan untuk kontraksi sub maksimal secara
berulang-ulang atau untuk berkontraksi terus menerus dalam suatu waktu
tertentu.
Denyut Nadi Maksimal (DNM) adalah denyut nadi maksimal yang dihitung
berdasarkan rumus: DNM = 220 – UMUR Daya tahan tubuh (endurence).
Diabetes atau penyakit gula atau kencing manis adalah penyakit degeneratf yang
disebabkan oleh karena pankreas kurang mampu memproduksi hormon indulin.
Gigi seri atau Incisivi (I) adalah gigi yang memiliki fungsi untuk menggigit dan
memotong.
Gigi taring atau Caninus (C) adalah gigi yang memiliki fungsi untuk menyobek.
Gigi geraham adalah gigi yang memiliki fungsi untuk mengunyah dan
melumatkan makanan. Gigi geraham dapat dibedakan menjadi gigi geraham kecil
atau Premolar (P) dan gigi geraham besar atau Molar (M)
Hipokinetik adalah kondisi kurang bergerak seperti penggunaan remote kontrol,
komputer, lift dan tangga berjalan, tanpa dimbangi dengan aktifitas fisik yang
akan menimbulkan penyakit akibat kurang gerak.
Indeks Massa Tubuh (IMT) = (Berat Badan Dalam kg : Tinggi Badan
dalam M2).
Indera adalah alat yang berfungsi menerima rangsangan dari lingkungan
sekitar baik dari luar maupun dalam tubuh dan menyampaikannya ke otak.
Iris adalah bagian mata yang berfungsi mengatur jumlah cahaya yang masuk
ke dalam mata melewati pupil.
Kebugaran jasmani terdiri dari komponen-komponen yang dikelompokkan menjadi kelompok
yang berhubungan dengan kesehatan (Health
Related Physical Fitness) dan kelompok yang berhubungan dengan ketrampilan
(Skill Related Physical Fitness). Dalam buku panduan ini hanya dijelaskan
komponen kebugaran jasmani yang berkaitan dengan kesehatan.
Kekuatan Otot : kontraksi maksimal yang dihasilkan otot, merupakan kemampuan untuk
membangkitkan tegangan terhadap suatu tahanan.
Kesehatan pribadi (personal health) adalah menekankan pada upaya
pengobatan penyakit (kuratif) dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif).
Kesehatan masyarakat (public health) adalah menekankan pada upaya
pencegahan penyakit (preventif) dan peningkatan derajat kesehatan (promotif).
Kornea adalah bagian mata yang berfungsi melindungi lensa mata.
Kuratif adalah usaha kesehatan dengan pengobatan penyakit.
Olahraga adalah suatu bentuk aktivitas fisik yang terencana dan terstruktur,
yang melibatkan gerakan tubuh berulang-ulang dan ditujukan untuk meningkatkan
kebugaran jasmani.
Osteoporosis atau keropos tulang adalah penyakit yang disebabkan karena kekurangan
mineral penyusun tulang sehingga tulang mudah patah.
Peyer’s patchs adalah kumpulan kelenjar limfe (nodus limfatikus) pada
mukosa usus halus yang berperan dalam pertahanan tubuh.
Penyakit jantung koroner adalah penyakit jantung yang
disebabkan oleh penyempitan pembuluh darah koroner.
Preventif adalah usaha pencegahan penyakit.
Promotif adalah usaha peningkatan derajat kesehatan.
Rakhitis adalah penyakit akibat kekurangan vitamin D jika terjadi pada masa
pertumbuhan tulang dapat mengakibatkan tulang kaki menjadi tidak kuat biasanya
melengkung dan membentuk seperti huruf O atau X.
Rambut getar atau silia (bahasa latin): adalah tonjolan pada permukaan sel-sel
penyu-sun selaput lendir yang selalu bergetar.
Rehabilitatif adalah usaha kesehatan dengan pemulihan kesehatan.
Reseptor adalah penerima rangsang berperan mengubah rangsang fisik (raba,
cahaya, suara) dan kimia (rasa, gas, pH) menjadi aliran listrik pada serabut
syaraf.
Saluran Eustachii adalah saluran menghubungkan ruang telinga tengah dengan rongga
faring
Sedentari adalah gaya hidup duduk terus-menerus dalam bekerja dan kurang gerak
ditambah penyakit kardiovaskular
Sehat adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang
memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis.
Selaput lendir atau mukosa adalah lapisan paling dalam yang terdiri atas sel-sel
yang selalu mengeluarkan lendir encer dan bening.
Silent heart attack adalah serangan jantung yang tidak memberikan
gejala.
Tulang keras adalah tulang yang bahan penyusun utamanya terdiri atas
serabut-serabut tulang dan garam-garam kalsium posfat.
Tulang rawan (lunak) adalah tulang yang bahan penyusun utamanya terdiri atas
serabut-serabut tulang rawan tanpa garam-garam kalsium posfat.
VO2 max adalah volume oksigen yang tubuh dapat gunakan saat bekerja sekeras
mungkin.
Trigliserida. Adanya lemak dalam darah ini mempunyai hubungan yang dekat dengan
kegemukan, dan dikenal sebagai salah satu faktor risiko penyakit jantung.
Dengan demikian, lebih tinggi trigliserida, lebih tinggi risiko penyakit
jantung.
ADH: Antidiuretic Hormone
AIDS: Acquired Immune Deficiency Syndrome
DBD: Demam Berdarah Dengue
BCG: Bacille Calmette Guerin
BOD: Biological Oxigen Demand
CCK (Kolesistokinin): hormon yang berperan merangsang kantung
empedu berkontraksi untuk mengeluarkan cairan empedu
CO: Carbonmonooksida
CO2: Carbondioksida
DM: Diabetes Mellitus
DHF: Dengue High Fever
GTG: Gangguan Toleransi Glukosa
HCl: Hidrogen Clorida atau Asam lambung
Hertz (Hz): banyaknya getaran per detik.
HIV: Human Immunodeficiency Virus
ILO (International Labor Organization): Organisasi Perburuhan se Dunia
ISPA: Infeksi Saluran Pernafasan Akut
KGD: Kadar Glukosa Darah
KB: Keluarga Berencana
KTD: Kehamilan yang Tidak Diinginkan
LH: Luteinizing Hormone
LTH: Lactogenic Hormone
M-3: Menguras, Menutup, dan Mengubur
PAK: Penyakit Akibat Kerja
PAM: Perusahaan Air Minum
PMS: Penyakit Menular Lewat Hubungan Seksual
VO2 Max: Volume Oksigen Maksimum
MCK: Mandi, Cuci, dan Kakus
Narkoba: Narkotika, Alkohol, dan Obat Terlarang
WHO (World Health Organization): Organisasi Kesehatan se Dunia
TBC: Tuberkulosis
TCD: Typhus, Cholera dan Disenteri
GO: Gonorhoea
TPA: Tempat Penampungan Akhir
TPS: Tempat Penampungan Sementara
UNTUK FARMASI DAN DOKTER
Istilah
Umum AnatomiPosisi Tubuh:
Anatomi manusia menggunakan
daftar istilah sendiri, yang kebanyakan diambil dari bahasa Latin dengan arti
yang sangat spesifik. Istilah anatomi merupakan hasil kesepakatan dari
ahli-ahli anatomi sedunia yang dikenal sebagai terminologia anatomica.
Semua istilah anatomis dalam dunia medis harus mengacu pada hasil kesepakatan
tersebut, tidak boleh sembarangan. Terjemahan ke dalam bahasa lain dilakukan
melalui kesepakatan ahli anatomi di negara masing-masing. Sayangnya, sampai
sekarang belum ada pembakuan terjemahan terminologia anatomica ke
dalam bahasa Indonesia, sehingga seringkali membingungkan.
Ada beberapa istilah umum
anatomi yang selalu berulang muncul. Sangat penting bagi Anda untuk memahami
beberapa istilah umum tersebut
Aerobik adalah olahraga yang dilakukan secara
terus-menerus dimana kebutuhan oksigen masih dapat dipenuhi tubuh.
Akomodasi adalah kemampuan lensa mata untuk menebal
dan menipis.
Alveolus (tunggal, jamak alveoli) adalh
kantung-kantung sangat kecil dan berdinding sangat tipis yang terdapat pada
paru-paru dan berfungsi untuk pertukaran gas pernafasan.
Anaerabik adalah olahraga dimana kebutuhan oksigen
tidak dapat dipenuhi seluruhnya oleh tubuh. Misalnya : Angkat besi, lari sprint
100 M, tenis lapangan, bulu tangkis.
Bakal vitamin D (provitamin D) adalah zat-zat gizi yang
terdapat pada sayur-sayuran, buah-buahan, telur, dan hati yang akan diubah oleh
sinar matahari menjadi vitamin D.
Body mass indexes (BMI hiperkolesterolemia (kolesterol dalam
darah melebihi 250 mg/dL) neurotransmiters) seperti norepinephrine (NE) dan
serotonin (5-HT) terlibat dalam depresi dan schizophrenia.
Bugar adalah kemampuan tubuh untuk melakukan
kegiatan sehari-hari tanpa menimbulkan kelelahan fisik dan mental yang
berlebihan.
Cairan sendi (sinovial) adalah cairan agak kental dan
bening yang terdapat dalam sendi gerak dan berperan sebagai pelumas sendi.
Chyme atau kim adalah makanan setelah melewati
lambung menjadi bentuk bubur makanan.
Daya tahan jantung paru adalah kemampuan jantung, paru dan
pembuluh darah untuk berfungsi secara optimal pada waktu kerja dalam mengambil
O2 secara maksimal (VO2 maks) dan menyalurkannya keseluruh tubuh terutama
jaringan aktif sehingga dapat digunakan untuk proses metabolisme tubuh.
Daya tahan otot merupakan kemampuan untuk kontraksi sub
maksimal secara berulang-ulang atau untuk berkontraksi terus menerus dalam
suatu waktu tertentu.
Denyut Nadi Maksimal (DNM) adalah denyut nadi maksimal yang
dihitung berdasarkan rumus: DNM = 220 – UMUR Daya tahan tubuh (endurence).
Diabetes atau penyakit gula atau kencing manis
adalah penyakit degeneratf yang disebabkan oleh karena pankreas kurang mampu
memproduksi hormon indulin.
Gigi seri atau Incisivi (I) adalah gigi yang
memiliki fungsi untuk menggigit dan memotong.
Gigi taring atau Caninus (C) adalah gigi yang memiliki
fungsi untuk menyobek.
Gigi geraham adalah gigi yang memiliki fungsi untuk
mengunyah dan melumatkan makanan. Gigi geraham dapat dibedakan menjadi gigi
geraham kecil atau Premolar (P) dan gigi geraham besar atau Molar (M)
Hipokinetik adalah kondisi kurang bergerak seperti
penggunaan remote kontrol, komputer, lift dan tangga berjalan, tanpa dimbangi
dengan aktifitas fisik yang akan menimbulkan penyakit akibat kurang gerak.
Indeks Massa Tubuh (IMT) = (Berat Badan Dalam kg : Tinggi
Badan dalam M2).
Indera adalah alat yang berfungsi menerima
rangsangan dari lingkungan sekitar baik dari luar maupun dalam tubuh dan
menyampaikannya ke otak.
Iris adalah bagian mata yang berfungsi mengatur
jumlah cahaya yang masuk ke dalam mata melewati pupil.
Kebugaran jasmani terdiri dari komponen-komponen yang
dikelompokkan menjadi kelompok yang berhubungan dengan kesehatan (Health Related Physical Fitness) dan
kelompok yang berhubungan dengan ketrampilan (Skill Related Physical Fitness).
Dalam buku panduan ini hanya dijelaskan komponen kebugaran jasmani yang
berkaitan dengan kesehatan.
Kekuatan Otot : kontraksi maksimal yang dihasilkan otot,
merupakan kemampuan untuk membangkitkan tegangan terhadap suatu tahanan.
Kesehatan pribadi (personal health) adalah menekankan pada
upaya pengobatan penyakit (kuratif) dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif).
Kesehatan masyarakat (public health) adalah menekankan pada
upaya pencegahan penyakit (preventif) dan peningkatan derajat kesehatan (promotif).
Kornea adalah bagian mata yang berfungsi
melindungi lensa mata.
Kuratif adalah usaha kesehatan dengan pengobatan
penyakit.
Olahraga adalah suatu bentuk aktivitas fisik yang
terencana dan terstruktur, yang melibatkan gerakan tubuh berulang-ulang dan ditujukan
untuk meningkatkan kebugaran jasmani.
Osteoporosis atau keropos tulang adalah penyakit yang
disebabkan karena kekurangan mineral penyusun tulang sehingga tulang mudah
patah.
Peyer’s patchs adalah kumpulan kelenjar limfe (nodus
limfatikus) pada mukosa usus halus yang berperan dalam pertahanan tubuh.
Penyakit jantung koroner adalah penyakit jantung yang disebabkan
oleh penyempitan pembuluh darah koroner.
Preventif adalah usaha pencegahan penyakit.
Promotif adalah usaha peningkatan derajat
kesehatan.
Rakhitis adalah penyakit akibat kekurangan vitamin
D jika terjadi pada masa pertumbuhan tulang dapat mengakibatkan tulang kaki
menjadi tidak kuat biasanya melengkung dan membentuk seperti huruf O atau X.
Rambut getar atau silia (bahasa latin): adalah tonjolan
pada permukaan sel-sel penyu-sun selaput lendir yang selalu bergetar.
Rehabilitatif adalah usaha kesehatan dengan pemulihan
kesehatan.
Reseptor adalah penerima rangsang berperan mengubah
rangsang fisik (raba, cahaya, suara) dan kimia (rasa, gas, pH) menjadi aliran
listrik pada serabut syaraf.
Saluran Eustachii adalah saluran menghubungkan ruang telinga
tengah dengan rongga faring
Sedentari adalah gaya hidup duduk terus-menerus
dalam bekerja dan kurang gerak ditambah penyakit kardiovaskular
Sehat adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa
dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan
ekonomis.
Selaput lendir atau mukosa adalah lapisan paling dalam
yang terdiri atas sel-sel yang selalu mengeluarkan lendir encer dan bening.
Silent heart attack adalah serangan jantung yang tidak
memberikan gejala.
Tulang keras adalah tulang yang bahan penyusun utamanya
terdiri atas serabut-serabut tulang dan garam-garam kalsium posfat.
Tulang rawan (lunak) adalah tulang yang bahan penyusun
utamanya terdiri atas serabut-serabut tulang rawan tanpa garam-garam kalsium
posfat.
VO2 max adalah volume oksigen yang tubuh dapat
gunakan saat bekerja sekeras mungkin.
Trigliserida. Adanya lemak dalam darah ini mempunyai hubungan yang dekat
dengan kegemukan, dan dikenal sebagai salah satu faktor risiko penyakit
jantung. Dengan demikian, lebih tinggi trigliserida, lebih tinggi risiko
penyakit jantung.
ADH: Antidiuretic Hormone
AIDS: Acquired Immune Deficiency Syndrome
DBD: Demam Berdarah Dengue
BCG: Bacille Calmette Guerin
BOD: Biological Oxigen Demand
CCK (Kolesistokinin): hormon yang berperan
merangsang kantung
empedu berkontraksi untuk mengeluarkan cairan empedu
CO:
Carbonmonooksida
CO2: Carbondioksida
DM:
Diabetes Mellitus
DHF: Dengue High Fever
GTG: Gangguan Toleransi Glukosa
HCl: Hidrogen Clorida atau Asam lambung
Hertz (Hz): banyaknya getaran per detik.
HIV: Human Immunodeficiency Virus
ILO (International Labor Organization):
Organisasi Perburuhan se Dunia
ISPA: Infeksi Saluran Pernafasan Akut
KGD: Kadar Glukosa Darah
KB:
Keluarga Berencana
KTD: Kehamilan yang Tidak Diinginkan
LH:
Luteinizing Hormone
LTH: Lactogenic Hormone
M-3: Menguras, Menutup, dan Mengubur
PAK: Penyakit Akibat Kerja
PAM: Perusahaan Air Minum
PMS: Penyakit Menular Lewat Hubungan Seksual
VO2 Max: Volume Oksigen Maksimum
MCK: Mandi, Cuci, dan Kakus
Narkoba: Narkotika, Alkohol, dan Obat Terlarang
WHO (World Health Organization): Organisasi
Kesehatan se Dunia
TBC: Tuberkulosis
TCD: Typhus, Cholera dan Disenteri
GO:
Gonorhoea
TPA: Tempat Penampungan Akhir
TPS: Tempat Penampungan Sementara
"PERHATIAN"
"BLOG INI ADALAH BLOG ILEGAL JADI SAYA HARAPKAN JANGAN MEMPUBLIKASIKAN BLOG INI DI LUAR LINGKUNGAN KAMPUS STIKES MUHAMMADIYAH BANJARMASIN DEMI KENYAMANAN KITA BERSAMA"
"TERIMA KASIH SUDAH BERKUNJUNG"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar