Minggu, 03 November 2013

beberapa istilah dalam Dunia kesehatan

Daftar istilah-istilah dalam Dunia kesehatan 
1.     Penyakit menular (Communicable diseases) : adalah penyakit infeksi yang dapat dari orang atau hewan sakit, dari rervior ataupun dari benda-benda yang mengandung bibit penyakit lainnya ke manusia yang sehat. 
1.     Penyakit infeksi : adalah penyakit yang disebabkan oleh sudatu bibit penyakit sperti : Bakteri, virus, jamur, cacing dan lain-lainnya.
1.     Infeksi : adalah masuknya disertai pertumbuhan dan perkembang biakan sesuatu bibit pentakit didalam tubuh manusia atau hewan sehingga timbul gejala-gejala penyakit. 
1.     Kontaminasi : adalah pengotoran permukaan tubuh atau benda-benda oleh sesuatu bibit penyakit.
1.     Desinfeksi : adalah tindakan untuk membunuh bibit penyakit yang berada di luar tubuh. 
1.     Isolasi : adalah pemisahan penderita penyakit infeksi dari orang-orang sehat di sekitarnya untuk menghindari terjdinya penularan. 
1.     Karantina : adalah pembatasan kebebasan seseorang yang diduga telah tertular sesuatu penyakit karanthina, selama masa inkubasi penyakit karantina yang diduga. Bilaselma dalam pengawasan ini ia benar-benar menderita penyakit karantina yang diduga, ia kemudian akan diisolasikan. Bilasetelah lewat masa inkubasi, ia tetap sehat akan dibebaskan kembali. 
1.     Tindakan karantina : adalah tindakan-tindakan yang dilakukan untuk menolak masuknya dan mencegah keluarnya penyakit-penyakit kearantina melalui alat-alat hubungan lalu lintas seperti : kapal laut, peasawat udara. 
1.     Masa Inkubasi ( masa tunas) : adalah waktu antara masuknya suatu bibit penyakit kedalam tubuh sampai yimbulnya gejala-gejala penyakit.
1.     Hospes (Host : Tuan Rumah) : adalah manusia atau hewan yang ditumpangi sesuatu parasit. 
1.     Parasit : adalah oerganisme (mahkluk hidup) yang hidupnya menumpang pada mahkluk hidup lain dan merugikan mahluk hidup yang ditumpanginnya.
1.     Carrier (Pembawa) : adalah oarang yang membawa suatu bibit penyakit, tapi ia sendiri tidak menunjukan gejal-gejal sakit.
1.     Reservoir : adalah manusia, hewan atau benda-benda yang merupakan tempat berkembang biaknya bibit penyakit sehingga merupakan sumber penularan. 
1.     Vektor (Transmitter) : adalah hewan yang merupakan pemindahan bibit penyakit sehingga terjadi penularan. 
1.     Epidemi (Wabah) : adalah penyebaran suatu penyakit secara cepat sehingga dalam waktu yang bersamaan atau secara bergiliran banyak orang menderita penyakit yang sama. 
1.     Pandemi : adalah epidemi yang menyerang seluruh dunia. 
1.     Endemi : adalah berkecamuknya sesuatu penyakitr infeksi yang terus menerus terdapat di suatu daerah mengenai segolongan penduduk. 
1.     Epizootie : adalah epidemi pada binatang. 
1.     Virulensi : adalah ukuran keganasan suatu bibit penyakit untuk menimbulkanpenyakit. 
1.     Bakteri pathogen : adalah bakteri yang dapat menimbulkan penyakit. 
1.     EDEMA : Pembengkakan yang disebabkan oleh penumpukan cairan pada jaringan tubuh. 
1.     EFEK SAMPING (Side Effect) : Daya kerja atau efek obat (atau vaksin) yang tidak diharapkan. Istilah ini biasanya berhubungan dengan dampak buruk seperti sakit kepala, ruam, atau kerusakan hati. 
1.     ELEKTROLIT (Electrolyte) : Zat mineral yang sangat penting untuk fungsi tubuh normal. Elektrolit sering hilang waktu muntah-muntah atau diare. 
1.     ELISA (Enzyme-Linked Immunosorbent Assay) : Tes laboratorium yang sangat peka untuk menentukan ada/tiadanya antibodi terhadap HIV dalam darah atau cairan tubuh lain. 
1.     EMBOLI (Embolism) : Penyumbatan pembuluh darah oleh benda asing (mis. bekuan darah, udara). 
1.     EPIDEMI (Epidemic) : Menyebarnya penyakit pada banyak orang. 
1.     EPIDEMIOLOGI (Epidemiology) : Ilmu yang mempelajari epidemi. 
1.     EPITEL (Epithelium) : Lapisan (termasuk kulit) yang melindungi organ tubuh luar dan dalam, termasuk pembuluh darah. 
1.     ETIOLOGI (Etiology) : Ilmu tentang penyebab penyakit. 
1.     FARMAKOKINETIK (Pharmacokinetik) : Ilmu yang mempelajari bagaimana obat diserap dan disebarkan di seluruh tubuh 
1.     FARMAKOLOGI (Pharmacology) : Ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang obat, terutama dampaknya pada tubuh. 
1.     FIBROSIS : Kerusakan hati ditandai oleh jaringan hati berserat. Lihat Sirosis. 
1.     FORMULASI (Formulation) : Bentuk fisik obat, mis. tablet, kapsul, sirop, krim, suntikan. 
1.     GEJALA (Symptom) : Keadaan atau keluhan yang menyertai infeksi atau penyakit. 
1.     GENERALISATA (Generalized) : Penyebaran sangat luas. 
1.     GENERIK (Generic) : Obat yang mempunyai kandungan aktif yang sama dengan obat merek dalam hal takaran, keamanan, kekuatan, bagaimana dipakai, mutu, kinerja dan penggunaan. 
1.     GENOTIPE (Genotype) : Ciri-ciri fisik yang tidak tampak dari luar, khususnya yang bersangkutan dengan susunan genetika, sebagai akibat evolusi biologi pada organisme. Cara melaksanakan tes resistansi, dengan melihat kode genetik virus untuk menentukan apakah ada mutasi yang diketahui menimbulkan resistansi. 
1.     HEMATOLOGI (Hematology) : Ilmu yang mempelajari hal darah. 
1.     HEMATOKRIT (Hematocrit) : Mengukur persentase volume darah yang diambil oleh sel darah merah. 
1.     HEMOGLOBIN (HB) : Protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke sel di seluruh tubuh. 
1.     HEPATITIS : Radang hati akibat virus atau alasan lain. 
1.     HIPOGLISEMIA (Hypoglycemia) : Tingkat gula yang rendah di dalam darah. 
1.     HIPOKSEMIA (Hypoxemia) : Tingkat oksigen dalam darah yang rendah. 
1.     HISTOLOGIS (Histological) : Berhubungan dengan jaringan tubuh. Terkait HCV, perbaikan histologis berarti perbaikan pada jaringan hati, dengan penurunan pada radang atau fibrosis dalam perbandingan dengan biopsi sebelumnya. 
1.     INSOMNIA : Kelainan/kesulitan tudur. 
1.     INSULIN : Hormon yang mengatur metabolisme karbohidrat. 
1.     INTERAKSI (Interaction) : Dampak yang dapat terjadi bila satu obat dipakai bersamaan dengan obat lain atau dengan makanan tertentu, atau dengan jamu/suplemen/narkoba. 
1.     JARINGAN (Tissue) : Satu kumpulan sel yang sejenis yang bertindak bersama-sama untuk mengerjakan fungsi tertentu. Ada empat jaringan dasar di dalam tubuh, yakni epitelium, sendi penyambung, otot dan saraf. 
1.     KANDIDA (Candida): Jamur yang menyerupai ragi dapat menyebabkan infeksi pada manusia.
1.     KANDIDIASIS (Candidiasis) : Infeksi akibat jamur dari keluarga Kandida, umumnya  Candida  albicans
           Amara                   : Menambah nafsu makan·         Anhidrotika        : Mengurangi keluarnya keringat·         Stomakika           : Memacu enzim-enzim pencernaan·         Analgetika          : Mengurangi rasa nyeri·         Antelmintika     : Membasmi cacing dalam tubuh manusia·         Antifungi             : Membasmi jamur·         Antihipertensi  : Menurunkan tekanan darah·         Antipiretika       : Menurunkan suhu badan·         Antiemetika      : Mencegah/Menghilangkan mual/muntah·         Antidiare             : Menghentikan buang air besar / diare·         Antineuralgia    : Menghilangkan rasa sakit / nyeri di kepala·         Antireumatika  : Menghilangkan rasa sakit pada encok / rematik·         Antispasmodika               : Pereda keadaan kejang pada tubuh·         Antiseptika        : Membasmi kuman·         Antidotum          : Penawar racun·         Antitusif              : Pereda batuk·         Ekspektoransia : Mengurangi batuk berdahak·         Antidiabetika    : Untuk mengobati kencing manis·         Antihemoroida : Untuk mengobati wasir·         Antiiritansia       : Mencegah perangsangan pada kulit dan selaput lendir·         Adstringensia    : Menciutkan selaput lendir / pori·         Cardiaka              : Untuk jantung·         Cardiotonika      : Untuk penguat kerja jantung·         Cholagoga           : Membantu fungsi dari empedu·         Dismenorrhoe  : Untuk mengobati nyeri haid·         Diaforetika         : Memperbanyak keluarnya keringat·         Digestiva             : Merangsang pencernaan makanan·         Diuretika             : Melancarkan keluarnya air seni·         Dilatator              : Melebarkan pembuluh darah·         Emenagoga        : Memperbanyak keluarnya haid·         Emetika               : Menyebabkan muntah·         Gonorrhoe          : Kencing nanah·         Hair tonic            : Menguatkan / menyuburkan rambut·         Holitosis              : Menyegarkan nafas·         Hemostatika      : Menghentikan pendarahan·         Insektisida          : Membasmi serangga·         Konstipasi           : Sembelit / susah buang air besar·         Karminativa       : Mengeluarkan angin dari dalam tubuh pada masuk angin·         Laktagoga            : Memperlancar air susu ibu·         Laktifuga             : Menghentikan / mengurangi air susu ibu·         Litotripika           : Menghancurkan batu pada kandung kemih·         Laksativa             : Memperlancar buang air besar / pencahar·         Skorbut                                : Sariawan / gusi berdarah karena kurang vit c·         Vasodilatansia  : Memperlebar pembuluh darah·         Nephrolithiasis                : Penyakit kencing batu·         Urolithiasis         : Adanya batu pada saluran air kemih·         Parkinson            : Penyakit dengan cirri adanya tremor (gemetar) tangan serta kaki  gemetaran pada waktu diam.·         Parasimpatolitik: Pelawan efek perangsang saraf simpatolitik·         Pertusis                               : Batuk rejan / batuk 100 hari·         Roboransia         : Obat kuat·         Tonikum              : Obat kuat·         Skabisida             : Obat kudis·         Sedativa              : Obat penenang·         Hipotiroidisme : Kekurangan aktivitas dari kelenjar gondok·         Trikhomoniasis : Penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur yang hidup diatas kulit·         Aprodisiaka        : Obat penguat syahwat·         Neuropsikhiatrik: Gangguan syaraf kejiwaan·         Emoliensia         : Menghaluskan / melemaskan jaringan kulit
   
  •     Posisi anatomi (berdiri): Pada posisi ini tubuh lurus dalam posisi berdiri dengan mata juga memandang lurus. Telapak tangan menggantung pada sisi-sisi tubuh dan menghadap ke depan. Telapak kaki juga menunjuk ke depan dan tungkai kaki lurus sempurna. Posisi anatomi sangat penting  karena hubungan semua struktur digambarkan dengan asumsi berada pada posisi anatomi.
  •     Posisi supine (terlentang): Pada posisi ini tubuh berbaring dengan wajah menghadap ke atas. Semua posisi lainnya mirip dengan posisi anatomi dengan perbedaan hanya berada di bidang horisontal daripada bidang vertikal.
  •     Posisi prone (tengkurap): Pada posisi ini, punggung menghadap ke atas. Tubuh terletak pada bidang horisontal dengan wajah menghadap ke bawah.
  •     Posisi litotomi: Pada posisi ini tubuh berbaring terlentang, paha diangkat vertikal dan betis lurus horizontal. Tangan biasanya dibentangkan seperti sayap. Kaki diikat dalam posisinya untuk mendukung lutut dan pinggul yang tertekuk. Ini adalah posisi pada banyak prosedur kebidanan.
Bidang Tubuh:
  •     Bidang frontal/koronal: bidang vertikal yang tegak lurus dengan bidang median. Bidang ini terbentuk dari garis yang menghubungkan satu telinga ke telinga yang lain dari atas kepala dan kemudian membagi seluruh tubuh di sepanjang garis itu.
  •    Bidang median/mid-sagital: bidang yang membagi tubuh menjadi bagian yang sama kanan dan kiri.
  •    Bid$ang sagital/paramedian: bidang yang sejajar dengan bidang median, tetapi membagi tubuh menjadi bagian kanan dan kiri yang tidak sama.
  •    Bidang transversal: bidang horisontal tubuh, tegak lurus dengan bidang frontal dan median.
  •    Bidang obliqua: bidang selain yang dijelaskan di atas.
Hubungan:
  •    Anterior berarti ke arah depan.
  •    Posterior berarti menuju belakang.
  •    Superior berarti ke arah kepala.
  •    Inferior berarti menuju kaki.
  •    Medial/medialis berarti menuju bidang median (medekati bagian tengah tubuh).
  •    Lateral/lateralis berarti menjauh dari bidang median (menjauh dari tengah tubuh).
Anggota Badan:
  •    Proksimal berarti dekat badan
  •    Distal berarti jauh dari badan
  •    Preaksial menunjukkan sisi radial atau tibial pada anggota badan.
  •    Postaksial menunjukkan sisi ulna atau fibular pada anggota badan.
  •    Fleksor berarti permukaan anterior anggota badan atas dan permukaan posterior anggota badan bawah.
  •    Ekstensor berarti permukaan posterior anggota badan atas dan permukaan anterior anggota badan bawah.
Bagian Otot:
  •    Origio (origin): ujung otot yang relatif tetap dari selama gerakan alami.
  •     Insersio (insertion): ujung otot yang relatif mobil selama gerakan alami.
  •    Belly: bagian tengah berdaging dari otot, yang bersifat insersio.
  •    Tendon: bagian berserat dan non-kontraksi dari otot, yang bersifat origio.
  •    Aponeurosis: tendon rata yang timbul dari jaringan ikat di sekitar otot.
Gerakan:
  •    Fleksi: gerakan yang membentuk atau mengurangi sudut sendi.
  •    Ekstensi: gerakan yang memperlebar sudut sendi.
  •    Aduksi: gerakan menuju batang tubuh
  •    Abduksi: gerakan menjauh dari batang tubuh
  •    Rotasi: memutar pada sumbu panjang tubuh
  •    Rotasi medial: rotasi ke sisi medial tubuh
  •    Rotasi lateral: rotasi ke sisi lateral tubuh
  •    Sirkumdiksi: kombinasi fleksi-abduksi-ekstensi-aduksi
  •    Pronasi: gerakan lengan bawah di mana telapak tangan menghadap belakang.
  •    Supinasi: gerakan lengan bawah d imana telapak tangan menghadap depan
  •    Protaksi: gerakan menuju ke depan
  •    Retraksi: gerakan menarik ke belakang
  •    Radial: gerakan ke arah os radius
  •    Ulnar: gerakan ke arah os ulna
  •    Tibial: gerakan ke arah os tibia
  •    Femoral: gerakan ke arah os femoris
  •    Frontal: gerakan ke arah os frontale
  •    Oksipital: gerakan ke arah os oksipitale, dll.
Bagian Struktur
  •    Kaput: kepala
  •    Korpus: badan
  •    Kauda: ekor
  •    Kolumna: leher
  •     Pedunkula: tangkai
Bentuk Struktur
  •    Fasia, fasialis: permukaan, muka
  •    Fovea: lekukan dangkal, lesung
  •    Fascia: lembaran
  •    Foramen: lubang
  •    Sulkus: lekukan
  •    Kanalis: saluran, pipa
  •    Kavum, kaverna:  rongga besar
  •    Kavernosus: berongga-rongga
  •    Kondilus: benjolan
  •    Spina: berduri, berujung tajam
  •    Krista: berbentuk seperti sisir
  •    Sinus: rongga kecil
  •    Prosesus: seperti ujung pedang
  •    Fisura: robekan, celah
  •    Insisura: irisan
Warna Struktur
  •    Alba: putih
  •    Nigra: hitam, gelap
  •    Rubra: merah
  •    Grisea: abu-abu
  •    Lutea, flava: kuning
  •    Kloros: hijau


Aerobik adalah olahraga yang dilakukan secara terus-menerus dimana kebutuhan oksigen masih dapat dipenuhi tubuh.
Akomodasi adalah kemampuan lensa mata untuk menebal dan menipis.
Alveolus (tunggal, jamak alveoli) adalh kantung-kantung sangat kecil dan berdinding sangat tipis yang terdapat pada paru-paru dan berfungsi untuk pertukaran gas pernafasan.
Anaerabik adalah olahraga dimana kebutuhan oksigen tidak dapat dipenuhi seluruhnya oleh tubuh. Misalnya : Angkat besi, lari sprint 100 M, tenis lapangan, bulu tangkis.
Bakal vitamin D (provitamin D) adalah zat-zat gizi yang terdapat pada sayur-sayuran, buah-buahan, telur, dan hati yang akan diubah oleh sinar matahari menjadi vitamin D.
Body mass indexes (BMI hiperkolesterolemia (kolesterol dalam darah melebihi 250 mg/dL) neurotransmiters) seperti norepinephrine (NE) dan serotonin (5-HT) terlibat dalam depresi dan schizophrenia.
Bugar adalah kemampuan tubuh untuk melakukan kegiatan sehari-hari tanpa menimbulkan kelelahan fisik dan mental yang berlebihan.
Cairan sendi (sinovial) adalah cairan agak kental dan bening yang terdapat dalam sendi gerak dan berperan sebagai pelumas sendi.
Chyme atau kim adalah makanan setelah melewati lambung menjadi bentuk bubur makanan.
Daya tahan jantung paru adalah kemampuan jantung, paru dan pembuluh darah untuk berfungsi secara optimal pada waktu kerja dalam mengambil O2 secara maksimal (VO2 maks) dan menyalurkannya keseluruh tubuh terutama jaringan aktif sehingga dapat digunakan untuk proses metabolisme tubuh.
Daya tahan otot merupakan kemampuan untuk kontraksi sub maksimal secara berulang-ulang atau untuk berkontraksi terus menerus dalam suatu waktu tertentu.
Denyut Nadi Maksimal (DNM) adalah denyut nadi maksimal yang dihitung berdasarkan rumus: DNM = 220 – UMUR Daya tahan tubuh (endurence).
Diabetes atau penyakit gula atau kencing manis adalah penyakit degeneratf yang disebabkan oleh karena pankreas kurang mampu memproduksi hormon indulin.
Gigi seri atau Incisivi (I) adalah gigi yang memiliki fungsi untuk menggigit dan memotong.
Gigi taring atau Caninus (C) adalah gigi yang memiliki fungsi untuk menyobek.
Gigi geraham adalah gigi yang memiliki fungsi untuk mengunyah dan melumatkan makanan. Gigi geraham dapat dibedakan menjadi gigi geraham kecil atau Premolar (P) dan gigi geraham besar atau Molar (M)
Hipokinetik adalah kondisi kurang bergerak seperti penggunaan remote kontrol, komputer, lift dan tangga berjalan, tanpa dimbangi dengan aktifitas fisik yang akan menimbulkan penyakit akibat kurang gerak.
Indeks Massa Tubuh (IMT) = (Berat Badan Dalam kg : Tinggi Badan dalam M2).
Indera adalah alat yang berfungsi menerima rangsangan dari lingkungan sekitar baik dari luar maupun dalam tubuh dan menyampaikannya ke otak.
Iris adalah bagian mata yang berfungsi mengatur jumlah cahaya yang masuk ke dalam mata melewati pupil.
Kebugaran jasmani terdiri dari komponen-komponen yang dikelompokkan menjadi kelompok yang berhubungan dengan kesehatan (Health Related Physical Fitness) dan kelompok yang berhubungan dengan ketrampilan (Skill Related Physical Fitness). Dalam buku panduan ini hanya dijelaskan komponen kebugaran jasmani yang berkaitan dengan kesehatan.
Kekuatan Otot : kontraksi maksimal yang dihasilkan otot, merupakan kemampuan untuk membangkitkan tegangan terhadap suatu tahanan.
Kesehatan pribadi (personal health) adalah menekankan pada upaya pengobatan penyakit (kuratif) dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif).
Kesehatan masyarakat (public health) adalah menekankan pada upaya pencegahan penyakit (preventif) dan peningkatan derajat kesehatan (promotif).
Kornea adalah bagian mata yang berfungsi melindungi lensa mata.
Kuratif adalah usaha kesehatan dengan pengobatan penyakit.
Olahraga adalah suatu bentuk aktivitas fisik yang terencana dan terstruktur, yang melibatkan gerakan tubuh berulang-ulang dan ditujukan untuk meningkatkan kebugaran jasmani.
Osteoporosis atau keropos tulang adalah penyakit yang disebabkan karena kekurangan mineral penyusun tulang sehingga tulang mudah patah.
Peyer’s patchs adalah kumpulan kelenjar limfe (nodus limfatikus) pada mukosa usus halus yang berperan dalam pertahanan tubuh.
Penyakit jantung koroner adalah penyakit jantung yang disebabkan oleh penyempitan pembuluh darah koroner.
Preventif adalah usaha pencegahan penyakit.
Promotif adalah usaha peningkatan derajat kesehatan.
Rakhitis adalah penyakit akibat kekurangan vitamin D jika terjadi pada masa pertumbuhan tulang dapat mengakibatkan tulang kaki menjadi tidak kuat biasanya melengkung dan membentuk seperti huruf O atau X.
Rambut getar atau silia (bahasa latin): adalah tonjolan pada permukaan sel-sel penyu-sun selaput lendir yang selalu bergetar.
Rehabilitatif adalah usaha kesehatan dengan pemulihan kesehatan.
Reseptor adalah penerima rangsang berperan mengubah rangsang fisik (raba, cahaya, suara) dan kimia (rasa, gas, pH) menjadi aliran listrik pada serabut syaraf.
Saluran Eustachii adalah saluran menghubungkan ruang telinga tengah dengan rongga faring
Sedentari adalah gaya hidup duduk terus-menerus dalam bekerja dan kurang gerak ditambah penyakit kardiovaskular
Sehat adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis.
Selaput lendir atau mukosa adalah lapisan paling dalam yang terdiri atas sel-sel yang selalu mengeluarkan lendir encer dan bening.
Silent heart attack adalah serangan jantung yang tidak memberikan gejala.
Tulang keras adalah tulang yang bahan penyusun utamanya terdiri atas serabut-serabut tulang dan garam-garam kalsium posfat.
Tulang rawan (lunak) adalah tulang yang bahan penyusun utamanya terdiri atas serabut-serabut tulang rawan tanpa garam-garam kalsium posfat.
VO2 max adalah volume oksigen yang tubuh dapat gunakan saat bekerja sekeras mungkin.
Trigliserida. Adanya lemak dalam darah ini mempunyai hubungan yang dekat dengan kegemukan, dan dikenal sebagai salah satu faktor risiko penyakit jantung. Dengan demikian, lebih tinggi trigliserida, lebih tinggi risiko penyakit jantung.
ADH: Antidiuretic Hormone
AIDS: Acquired Immune Deficiency Syndrome
DBD: Demam Berdarah Dengue
BCG: Bacille Calmette Guerin
BOD: Biological Oxigen Demand
CCK (Kolesistokinin): hormon yang berperan merangsang kantung
empedu berkontraksi untuk mengeluarkan cairan empedu
CO: Carbonmonooksida
CO2: Carbondioksida
DM: Diabetes Mellitus
DHF: Dengue High Fever
GTG: Gangguan Toleransi Glukosa
HCl: Hidrogen Clorida atau Asam lambung
Hertz (Hz): banyaknya getaran per detik.
HIV: Human Immunodeficiency Virus
ILO (International Labor Organization): Organisasi Perburuhan se Dunia
ISPA: Infeksi Saluran Pernafasan Akut
KGD: Kadar Glukosa Darah
KB: Keluarga Berencana
KTD: Kehamilan yang Tidak Diinginkan
LH: Luteinizing Hormone
LTH: Lactogenic Hormone
M-3: Menguras, Menutup, dan Mengubur
PAK: Penyakit Akibat Kerja
PAM: Perusahaan Air Minum
PMS: Penyakit Menular Lewat Hubungan Seksual
VO2 Max: Volume Oksigen Maksimum
MCK: Mandi, Cuci, dan Kakus
Narkoba: Narkotika, Alkohol, dan Obat Terlarang
WHO (World Health Organization): Organisasi Kesehatan se Dunia
TBC: Tuberkulosis
TCD: Typhus, Cholera dan Disenteri
GO: Gonorhoea
TPA: Tempat Penampungan Akhir
TPS: Tempat Penampungan Sementara

UNTUK FARMASI DAN DOKTER

         Istilah Umum AnatomiPosisi Tubuh:

    Anatomi manusia menggunakan daftar istilah sendiri, yang kebanyakan diambil dari bahasa Latin dengan arti yang sangat spesifik. Istilah anatomi merupakan hasil kesepakatan dari ahli-ahli anatomi sedunia yang dikenal sebagai terminologia anatomica. Semua istilah anatomis dalam dunia medis harus mengacu pada hasil kesepakatan tersebut, tidak boleh sembarangan. Terjemahan ke dalam bahasa lain dilakukan melalui kesepakatan ahli anatomi di negara masing-masing. Sayangnya, sampai sekarang belum ada pembakuan terjemahan terminologia anatomica ke dalam bahasa Indonesia, sehingga seringkali membingungkan.
    Ada beberapa istilah umum anatomi yang selalu berulang muncul. Sangat penting bagi Anda untuk memahami beberapa istilah umum tersebut

Aerobik adalah olahraga yang dilakukan secara terus-menerus dimana kebutuhan oksigen masih dapat dipenuhi tubuh.
Akomodasi adalah kemampuan lensa mata untuk menebal dan menipis.
Alveolus (tunggal, jamak alveoli) adalh kantung-kantung sangat kecil dan berdinding sangat tipis yang terdapat pada paru-paru dan berfungsi untuk pertukaran gas pernafasan.
Anaerabik adalah olahraga dimana kebutuhan oksigen tidak dapat dipenuhi seluruhnya oleh tubuh. Misalnya : Angkat besi, lari sprint 100 M, tenis lapangan, bulu tangkis.
Bakal vitamin D (provitamin D) adalah zat-zat gizi yang terdapat pada sayur-sayuran, buah-buahan, telur, dan hati yang akan diubah oleh sinar matahari menjadi vitamin D.
Body mass indexes (BMI hiperkolesterolemia (kolesterol dalam darah melebihi 250 mg/dL) neurotransmiters) seperti norepinephrine (NE) dan serotonin (5-HT) terlibat dalam depresi dan schizophrenia.
Bugar adalah kemampuan tubuh untuk melakukan kegiatan sehari-hari tanpa menimbulkan kelelahan fisik dan mental yang berlebihan.
Cairan sendi (sinovial) adalah cairan agak kental dan bening yang terdapat dalam sendi gerak dan berperan sebagai pelumas sendi.
Chyme atau kim adalah makanan setelah melewati lambung menjadi bentuk bubur makanan.
Daya tahan jantung paru adalah kemampuan jantung, paru dan pembuluh darah untuk berfungsi secara optimal pada waktu kerja dalam mengambil O2 secara maksimal (VO2 maks) dan menyalurkannya keseluruh tubuh terutama jaringan aktif sehingga dapat digunakan untuk proses metabolisme tubuh.
Daya tahan otot merupakan kemampuan untuk kontraksi sub maksimal secara berulang-ulang atau untuk berkontraksi terus menerus dalam suatu waktu tertentu.
Denyut Nadi Maksimal (DNM) adalah denyut nadi maksimal yang dihitung berdasarkan rumus: DNM = 220 – UMUR Daya tahan tubuh (endurence).
Diabetes atau penyakit gula atau kencing manis adalah penyakit degeneratf yang disebabkan oleh karena pankreas kurang mampu memproduksi hormon indulin.
Gigi seri atau Incisivi (I) adalah gigi yang memiliki fungsi untuk menggigit dan memotong.
Gigi taring atau Caninus (C) adalah gigi yang memiliki fungsi untuk menyobek.
Gigi geraham adalah gigi yang memiliki fungsi untuk mengunyah dan melumatkan makanan. Gigi geraham dapat dibedakan menjadi gigi geraham kecil atau Premolar (P) dan gigi geraham besar atau Molar (M)
Hipokinetik adalah kondisi kurang bergerak seperti penggunaan remote kontrol, komputer, lift dan tangga berjalan, tanpa dimbangi dengan aktifitas fisik yang akan menimbulkan penyakit akibat kurang gerak.
Indeks Massa Tubuh (IMT) = (Berat Badan Dalam kg : Tinggi Badan dalam M2).
Indera adalah alat yang berfungsi menerima rangsangan dari lingkungan sekitar baik dari luar maupun dalam tubuh dan menyampaikannya ke otak.
Iris adalah bagian mata yang berfungsi mengatur jumlah cahaya yang masuk ke dalam mata melewati pupil.
Kebugaran jasmani terdiri dari komponen-komponen yang dikelompokkan menjadi kelompok yang berhubungan dengan kesehatan (Health Related Physical Fitness) dan kelompok yang berhubungan dengan ketrampilan (Skill Related Physical Fitness). Dalam buku panduan ini hanya dijelaskan komponen kebugaran jasmani yang berkaitan dengan kesehatan.
Kekuatan Otot : kontraksi maksimal yang dihasilkan otot, merupakan kemampuan untuk membangkitkan tegangan terhadap suatu tahanan.
Kesehatan pribadi (personal health) adalah menekankan pada upaya pengobatan penyakit (kuratif) dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif).
Kesehatan masyarakat (public health) adalah menekankan pada upaya pencegahan penyakit (preventif) dan peningkatan derajat kesehatan (promotif).
Kornea adalah bagian mata yang berfungsi melindungi lensa mata.
Kuratif adalah usaha kesehatan dengan pengobatan penyakit.
Olahraga adalah suatu bentuk aktivitas fisik yang terencana dan terstruktur, yang melibatkan gerakan tubuh berulang-ulang dan ditujukan untuk meningkatkan kebugaran jasmani.
Osteoporosis atau keropos tulang adalah penyakit yang disebabkan karena kekurangan mineral penyusun tulang sehingga tulang mudah patah.
Peyer’s patchs adalah kumpulan kelenjar limfe (nodus limfatikus) pada mukosa usus halus yang berperan dalam pertahanan tubuh.
Penyakit jantung koroner adalah penyakit jantung yang disebabkan oleh penyempitan pembuluh darah koroner.
Preventif adalah usaha pencegahan penyakit.
Promotif adalah usaha peningkatan derajat kesehatan.
Rakhitis adalah penyakit akibat kekurangan vitamin D jika terjadi pada masa pertumbuhan tulang dapat mengakibatkan tulang kaki menjadi tidak kuat biasanya melengkung dan membentuk seperti huruf O atau X.
Rambut getar atau silia (bahasa latin): adalah tonjolan pada permukaan sel-sel penyu-sun selaput lendir yang selalu bergetar.
Rehabilitatif adalah usaha kesehatan dengan pemulihan kesehatan.
Reseptor adalah penerima rangsang berperan mengubah rangsang fisik (raba, cahaya, suara) dan kimia (rasa, gas, pH) menjadi aliran listrik pada serabut syaraf.
Saluran Eustachii adalah saluran menghubungkan ruang telinga tengah dengan rongga faring
Sedentari adalah gaya hidup duduk terus-menerus dalam bekerja dan kurang gerak ditambah penyakit kardiovaskular
Sehat adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis.
Selaput lendir atau mukosa adalah lapisan paling dalam yang terdiri atas sel-sel yang selalu mengeluarkan lendir encer dan bening.
Silent heart attack adalah serangan jantung yang tidak memberikan gejala.
Tulang keras adalah tulang yang bahan penyusun utamanya terdiri atas serabut-serabut tulang dan garam-garam kalsium posfat.
Tulang rawan (lunak) adalah tulang yang bahan penyusun utamanya terdiri atas serabut-serabut tulang rawan tanpa garam-garam kalsium posfat.
VO2 max adalah volume oksigen yang tubuh dapat gunakan saat bekerja sekeras mungkin.
Trigliserida. Adanya lemak dalam darah ini mempunyai hubungan yang dekat dengan kegemukan, dan dikenal sebagai salah satu faktor risiko penyakit jantung. Dengan demikian, lebih tinggi trigliserida, lebih tinggi risiko penyakit jantung.
ADH: Antidiuretic Hormone
AIDS: Acquired Immune Deficiency Syndrome
DBD: Demam Berdarah Dengue
BCG: Bacille Calmette Guerin
BOD: Biological Oxigen Demand
CCK (Kolesistokinin): hormon yang berperan merangsang kantung
empedu berkontraksi untuk mengeluarkan cairan empedu
CO: Carbonmonooksida
CO2: Carbondioksida
DM: Diabetes Mellitus
DHF: Dengue High Fever
GTG: Gangguan Toleransi Glukosa
HCl: Hidrogen Clorida atau Asam lambung
Hertz (Hz): banyaknya getaran per detik.
HIV: Human Immunodeficiency Virus
ILO (International Labor Organization): Organisasi Perburuhan se Dunia
ISPA: Infeksi Saluran Pernafasan Akut
KGD: Kadar Glukosa Darah
KB: Keluarga Berencana
KTD: Kehamilan yang Tidak Diinginkan
LH: Luteinizing Hormone
LTH: Lactogenic Hormone
M-3: Menguras, Menutup, dan Mengubur
PAK: Penyakit Akibat Kerja
PAM: Perusahaan Air Minum
PMS: Penyakit Menular Lewat Hubungan Seksual
VO2 Max: Volume Oksigen Maksimum
MCK: Mandi, Cuci, dan Kakus
Narkoba: Narkotika, Alkohol, dan Obat Terlarang
WHO (World Health Organization): Organisasi Kesehatan se Dunia
TBC: Tuberkulosis
TCD: Typhus, Cholera dan Disenteri
GO: Gonorhoea
TPA: Tempat Penampungan Akhir
TPS: Tempat Penampungan Sementara
 "PERHATIAN"
"BLOG INI ADALAH BLOG ILEGAL JADI SAYA HARAPKAN JANGAN MEMPUBLIKASIKAN BLOG INI DI LUAR LINGKUNGAN KAMPUS STIKES MUHAMMADIYAH BANJARMASIN DEMI KENYAMANAN KITA BERSAMA"
"TERIMA KASIH SUDAH BERKUNJUNG"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar